Bahagiaku itu sederhana, tersenyumlah!
Gemuruh, hanya gemuruh langit yang terus ku dengar malam
ini. Mungkin kah langit sedang mencoba membentakku agar tak terus larut dalam
ke-galau-an-ku? Hehe mungkin. Jika iya, terimakasih. Aku sedang berusaha menata
hatiku, Tuhan juga tak ingin terus-terus melihatku seperti ini, aku yakin semua
akan kembali ke tempat semula, semua yang diluar kemampuanku, aku menyerahkan
semua pada-Nya apapun hasilnya nanti :) bismillah.
Tiap malam, yang ku lakukan hanya satu. Menunggu. Aku
menunggu pesan singkatnya. Selalu. Mungkin malam ini, tak akan ada pesan
singkat yang biasanya membuatku tenang saat akan tidur. Berlebihan ya? Tapi,
itu kenyataannya.
Aku... Mulai mengerti sosok seperti apa dia saat sedang
berusaha menyembunyikan dan menyelesaikan masalah hatinya sendiri. Dia sosok
yang selalu kuat. Bagiku dia kuat melalui caranya sendiri, sedikit keras kepala
namun itulah yang membuat aku kagum. Saat dia mulai tak peduli pada pesan
singkat yang ku kirim, aku yakin dia sedang menyibukkan diri dengan kegiatan
yang akan membuatnya melupakan masalahnya,
"Pasti melelahkan, beristirahatlah jika kau lelah :)"
Kapanpun, jika kau lelah. Pulanglah? Aku akan selalu ada disana, ditempatmu pulang. Selalu. Jikalau sekarang semua terasa sulit, buatlah semua terasa tak sulit, tersenyumlah. Dan lihat betapa bahagianya aku saat itu.
Bahkan hanya dengan melihatmu tersenyum, aku sudah bisa bahagia.Karena senyum mengalahkan segalanya... :)
With love,
Asna.
0 komentar:
Posting Komentar