Hari-hariku berjalan seperti biasanya, tak ada yang beda :')

Hari ini, tak ku lihat senyum-nya yang kemarin sempat membuat hatiku bahagia. Sebenarnya aku tak tau apa yang sedang dia fikirkan belakangan ini. Dia berubah seenaknya tanpa pernah mengerti dan tau bahwa ada aku yang selalu memperhatikannya dibalik keangkuhan palsuku dihadapannya :')

Aku begitu merindukanmu,

Sedang apa saat ini?

Sudahkah kau makan dengan pola yang benar?

Kapan kau akan datang ke rumahku lagi, meminjam tugasku untuk kau salin ke dalam bukumu?

Apa kau tak pernah merindukan itu?

Ah, mana mungkin kau merindukan hal semacam itu, itu tak mungkin kan? Hehe, aku selalu saja berpikir yang tak perlu.

Tapi... Aku berharap kau terus menjaga pola makanmu dengan benar :') jaga kesehatanmu ya?

Jangan berpikir aku tak lagi seperti dulu yang tak pernah ada untukmu, tak lagi menemani malammu lewat percakapan pesan singkat, tak lagi menunggumu menyusulku saat pulang sekolah tiba... Tidak! Kamu salah paham, aku bahkan selalu seperti itu tanpa pernah kau tau bahwa aku terus menjadi "Asna" yang selalu ada untukmu, aku hanya merasa perlu berfikir sebelum aku melakukan itu...

Karena akan ada perasaan seseorang yang terluka jika aku melakukannya, dia tentu adalah sahabatku sendiri :')

Aku mohon, jangan menganggapku sebagai perempuan yang angkuh (cuek) di matamu. Aku hanya punya suatu alasan yang ku sembunyikan dan tak bisa ku jelaskan dengan mudah padamu  :')

"Aku tak mau ada oranglain yang tau bahwa aku sedang menangis, sesakit apapun aku saat itu... Satu yang selalu ingin ku lakukan disetiap hariku adalah membuat oranglain tertawa. Aku ingin menjadi alasan mereka tertawa :') Aku pun ingin menjadi alasan dibalik tawa dan bahagianmu..."

With love,

Asna