Sebelum benar-benar harus melepasmu (lagi), aku sudahlah berulang-ulang kali belajar melepaskan sesuatu yang sekiranya terlihat memang tidak mengharapkanku. Iya, untuk apa bersiap menggenggam sedangkan yang digenggam tidak ingin digenggam? Bila kupaksa menggenggam sekuat mungkin. Bukankah itu berarti aku egois dan kemungkinan yang terjadi adalah aku menyakiti sesuatu yang telah lama menjadi bagian dari harapan-harapanku. Ah tidak, sungguh bukan itu yang aku inginkan. Bahkan mungkin ketika rasa nyamanku membuatmu terganggu. Ya, tidak semua rasa nyaman ikut menyamankan perasaan oranglain dan mengganggu itu bukan keinginanku, sungguh. :')
 
Blitar, 18 Desember 2013
Asna Mufidah